Pasar Terapung adalah pasar tradisional yang sudah ada sejak dulu dan merupakan refleksi budaya sungai orang Banjar. Pasar yang khas lagi unik ini tempat melakukan transaksi di atas air dengan menggunakan perahu besar maupun kecil yang berdatangan dari berbagai pelosok. Pasar Terapung hanya berlangsung pada pagi hari sekitar jam 05.00 hingga 09.00 setiap hari. Dan dengan perahu Klotok dari Kota Banjarmasin dapat dicapai sekitar 30 menit.
Wisatawan harus datang pagi-pagi untuk dapat melihat kesibukan Pasar Terapung ini. Salah satu
Pasar Terapung di Banjarmasin adalah Pasar Kuin yang terletak di persimpangan antara Sungai Kuin dan Sungai Barito
2.Mesjid Agung Sabilal Muhtadin
3.Pendulangan Intan Cempaka
Kawasan Pendulangan Intan Tradisional berada di Kecamatan Cempaka. Bagi penduduk Desa Cempaka, mendulang intan merupakan mata pencaharian turun temurun. Para pendulang biasanya berkelompok-kelompok mengali lobang pada kedalam sekitar 10-12 meter dengan menggunakan perkakas tradisional dan metode lama. Mereka bekerja keras mengadu nasib. Bahan galian tersebut selanjutnya dicuci untuk mencari sebutir Intan, terkadang pendulang menemukan pula Batu Akik dan Pasir Emas.
Cempaka adalah kawasan penambangan intan dan emas yang terletak 47 km dari Kota Banjarmasin dan 7 km dari Kota Banjarbaru. Di tempat ini pengunjung dapat melihat langsung bagaimana para pekerja mencari Intan atau Emas di lobang-lobang penuh galian dan penuh lumpur. Dari catatan sejarah di tambang ini pernah ditemukan intan terbesar seberat 20 karat pada tahun 1846, rekor ini kemudian dipecahkan pada tahun 1850 dengan ditemukannya intan yang lebih besar lagi seberat 167,5 karat.
4.Martapura
Daya tarik Kota yang terletak di dekat Kota Banjarbaru ini adalah suasana pasar tradisional yang hanya digelar setiap hari Jumat. Pasar ini ramai dikunjungi para wanita Banjar dengan pakaian tradisional mereka yang berwarna-warni. Di lokasi pasar ini terdapat sebuah bangunan pasar berbentuk tradisional Banjar dengan atapnya yang berwarna biru.
Di pasar yang luas ini, wanita Banjar menjual aneka barang termasuk berbagai jenis makanan. Jika anda penggemar batu permata, pasar ini adalah tempatnya. Pedagang batu permata menyediakan berbagai macam bentuk batu seperti intan dan batu permata lainnya, baik yang sudah di asah ataupun yang masih kasar. Berbagai bentuk manik-manik juga tersedia dan juga perhiasan perak. Anda juga dapat mengunjungi penggosokan intan Kayu Tangi di Jalan Sukaramai, yang berada di belakang pasar ini.
Di jantung Kota Martapura banyak ditemukan rumah-rumah tempat penggosokan intan baik secara tradisional maupun modern yang terkenal adalah penggosokan Intan Tradisional Kayu Tangi Martapura. Di sini intan dan batu-batuan di bawa dan di gosok secara tradisional dengan berbagai macam bentuk.
Selain terdapat penggosokan Batu Aji, tidak kalah menariknya adalah kerajinan Manik-manik atau hiasan Arguci yang dikerjakan secara unik dan berkelompok-kelompok oleh para pengrajin di Desa Melayu, Kecamatan Martapura. Pemasarannya sampai ke Negara Malaysia dan Brunai Darussalam.
5. Pelampayan
Tidak jauh dari Kota Martapura terdapat obyek wisata budaya yaitu Desa Kelampayan Kecamatan Astambul, sebuah Makam Ulama besar yaitu Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, penyebar agama Islam di Kalimantan, makam ini banyak dikunjungi peziarah yang datang dari Malaysia dan Brunai Darussalam.
Tidak jauh dari Kota Martapura terdapat obyek wisata budaya yaitu Desa Kelampayan Kecamatan Astambul, sebuah Makam Ulama besar yaitu Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, penyebar agama Islam di Kalimantan, makam ini banyak dikunjungi peziarah yang datang dari Malaysia dan Brunai Darussalam.
6.Goa Batu Hapu
7.Loksado
Demikian Artikel saya tentang Objek wisata di Kalimantan Selatan, Sebetulnya masih banyak lagi tempat-tempat di Kalimantan Selatan yang masih belum saya jelaskan.
Silahkan Gunakan Facebook Comment, Jika Anda Tidak Memiliki Akun Blog!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar